Siapa Aku

Assalamu'alaikum teman teman semua :)

Di sini, aku bakal bercerita sedikit tentang "siapa aku" yang sebenarnya, karena postingan sebelumnya, aku masih upload karya-karya puisiku. Oke, lanjut saja...

Perkenalkan, namaku Mira Novianda. Aku sebenarnya lahir di kota Cimahi, tapi pada tahun 1998 Cimahi belum terbentuk sebuah kota, jadi aku lahir di Bandung sesuai dengan akte kelahiranku. Tepatnya aku lahir pada tanggal 17 November 1998. Angka yang menurutku cantik, dan juga bertepatan dengan hari 'Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW'. Ini juga merupakan salah satu alasan, kenapa namaku Mira. Ya, Mira diambil dari kata 'Mi'raj', dan Novianda adalah Nov (bulan November), ianda (singkatan nama ayah dan ibu).

Ketika aku berumur 2 tahun, aku dibawa oleh kedua orang tuaku pindah ke kota Solo, Jawa Tengah. Di sana aku mengenyam pendidikan di TK Al-Islam 5 Grobogan. Yang aku ingat, ketika aku duduk di bangku taman kanak-kanak, hobiku sudah terlihat, yaitu menyanyi. Dibuktikan dengan menjuarai lomba vocal grup ke-3 antar TK di Solo. Selain itu, akupun sudah aktif di kegiatan bela diri wushu yang ditampilkan pada acara perpisahan pada saat taman kanak-kanak. Dan, selain itu juga aku menjuarai 'Senam Sehat' antar TK di Solo dan mendapatkan juara 1. Hanya sedikit yang aku ingat ketika itu...

Lalu, aku melanjutkan pendidikan di SD Al-Islam 2 Jamsaren, Solo. Dengan persaingan yang sangat ketat, alhamdulillah aku bisa masuk SD favorit se-Solo. Tidak banyak yang aku ingat ketika itu. Namun, ada hal lucu yang pernah aku alami ketika itu, yaitu 'suntik imunisasi'. Entah kenapa aku sangat takut sekali dengan jarum suntik. Dengan diiming-imingi teh manis hangat pada saat itu, aku berani masuk ke ruangan dengan mengantre. Semakin atrean itu maju, semakin aku ingin berada di belakang. Namun, ketika itu aku ditakut-takuti oleh bu dokter, dia berkata seperti ini :

"Ayo, kalau semakin ke belakang nanti jarum suntiknya makin besar lho !"

Sontak aku kaget, dan aku tidak mau kalau harus menerima suntikan dengan alat suntik yang besar :(, dan aku langsung maju ke barisan depan dan menjadi semangat untuk disuntik :D

Ketika aku duduk dibangku kelas 3 sekolah dasar, aku mengalami musibah banjir yang dulu dikenal dengan "banjir bengawan Solo". Di dalam rumahku dipenuhi air yang menggenang sekitar 75 cm, karena dulu rumahku dekat dengan sungai besar. Aku sudah pernah mengalami bagaimana rasanya 'mengungsi' bersama ratusan bahkan ribuan orang yang tinggal satu daerah denganku. Tidak lama dari kejadian itu, aku dibawa kembali ke Bandung dan hidup menetap di Bandung. Sedih sekali rasanya meninggalkan teman-teman yang sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri T_T
Tapi, mau bagaimanapun aku tetap harus ikut orang tuaku.

And welcome to Bandung...

Ketika itu, sedang musim liburan tahun baru dan aku belum tahu harus melanjutkan sekolah di mana. And finally, aku didaftarkan oleh salah satu saudaraku di salah satu sekolah dasar yang ada di sekitar Cibiru, Bandung Timur. Aku hanya kuat 2 hari sekolah di sana, aku tidak nyaman dengan kelasnya yang sangat kotor dan dekat dengan jurang, juga dengan teman-teman yang "baragajul". Bingung, dari situ aku meliburkan diri kembali, dan akhirnya aku didaftarkan oleh kakakku di salah satu madrasah, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung. Di sana, dengan sekolah yang islami, aku bisa lebih mudah untuk berbaur dan bersosialisasi dengan yang teman-teman yang lain walaupun aku belum bisa menggunakan bahasa sunda pada saat itu.

Banyak sekali cerita pada masa itu, dan pada akhirnya akupun melaksanakan ujian akhir sekolah, yang di mana aku akan berpisah dengan teman-temanku (lagi). Sedih rasanya T_T Tapi apapun, harus terjadi. Banyak sekali sahabat-sahabatku ketika sekolah dasar, diantaranya Rizki, Aldi, Putri, Dwi, Hindun, Nuri, Sarah dan masih banyak lagi yang lainnya. Akupun melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Taraaa, aku mendapat nilai UN ketika itu 24,50, dan alhamdulillah aku diterima di sekolah impianku, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Bandung. Semua berjlan dengan lancar dan aku masuk kelas unggulan selama 3 tahun ketika itu. Hobiku dikembangkan lagi ketika itu, dan aku tergabung dalam band yang dibuat oleh guru seniku, Pak Ahmad Sholih. Personel dalam band ini merupakan gabungan dari beberapa orang perwakilan dari kelas yang berbeda. Pertama aku tampil itu ketika perpisahan kelas 9 di salah satu hotel di Pangandaran. Dilanjut dengan acara-acara yang diadakan di sekolah.

Boleh kalau ada yang mau lihat videonya :D klik link di bawah ini yaaa :)
https://www.youtube.com/watch?v=QWj_Br2BXsE

Aku lanjutkan lagi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kali ini aku diterima di sekolah yang sangat terjangkau dari rumah, yaitu Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung. Banyak sekali kenangan yang aku alami di sini. Kata orang sih, masa terindah itu adalah masa-masa SMA, dan itu benar adanya. Dimulai pada kelas 10, aku sudah tergabung dalam kepengurusan OSIS, memulai hobiku kembali dalam dunia tarik suara dan mendapatkan juara ke-3 vokal grup ketika acara 'Pentas Seni'. Aku melanjutkan kembali kepengurusan OSIS di periode kedua, yaitu tahun 2015-2016. Pada masa bakti ini, aku menjadi Sekretaris Umum OSIS dan aku mengalami penurunan hasil studiku di bangku kelas 11. Tapi, semuanya berjalan dengan lancar. Tawa, senang, sedih, tangis, bahagia, semua aku rasakan di sini. Dan pada akhirnyapun aku harus (lagi lagi)meninggalkan sekolah yang sudah merubah diriku menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Terima kasih juga untuk sahabat-sahabatku, Aji, Galuh, Azzahra dan seluruh partnerku di OSIS Terampil :)

Ketika itu, aku sudah merencanakan bahwa aku akan kuliah. Aku ikut beberapa jalur. SNM-PTN, SBM-PTN, SPAN-PTKIN dan itu semua TIDAK LOLOS. Namun, aku tidak pantang semangat, aku mengikuti salah satu jalur untuk masuk UIN yaitu jalur UM-PTKIN yang diberitahukan temanku diakhir-akhir masa pendaftaran. Alhamdulillah, dengan izin Allah ketika pengisian soal ujian aku bisa mengerjakannya dengan tenang, dan yang lebih bersyukur lagi, ketika pengumuman. Aku LOLOS di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Alhamdulillah, sekarang aku sudah duduk di kelas KPI-B semester 2 :)

Ini adalah sepenggal kisahku dari mulai lahir sampai sekarang, tidak semuanya aku ceritakan, biar keluarga, sahabat, dan teman-temanku yang mengetahui lebih tentang perjalanan hidupku...

Salam hangat,

Mira Novianda