Pasti udah lama banget ya nunggu postingan blog terbaruku? :p
Okey, pada kesempatan kali ini aku mau menceritakan perjalanan aku dan dua sahabatku naik kereta ke Padalarang.
Sebelumnya, aku mau memperkenalkan nama dua orang laki-laki ini ya.
Yang pertama, yang duduk disampingku dengan tanda-tanda memakai jaket berwarna abu tua dan memegang tas merah yang sedang melihat masa depan wkwk. Dia bernama Mochamad Rizki Iqbal Martina, sering aku panggil Iki. Yang kedua, seorang lelaki yang memakai topi hitam dan berbaju putih itu bernama Aldi Muladi, biasa aku panggil Aldi.
Jadi, ceritanya satu hari yang lalu ketika foto ini diambil, adalah ulang tahun Iki. Aku sebelumnya sudah mengucapkan selamat ulang tahun kepada orang ini. Tapi, ada rencana lain yang aku buat bersama Aldi, yaitu pergi ke suatu tempat dengan menggunakan kereta. Karena faktanya mereka berdua belum pernah naik kereta. Ohh my God.
Keesokan harinya atau tepat hari di mana foto ini diambil. Aldi sudah terlebih dahulu sampai ke rumah, dan kita sama-sama menantikan kehadiran Iki. Sebelumnya, aku sempat bilang seperti ini "Ki, pake baju yang bagus yaaa", mungkin dia sempat aneh mengapa dia harus menggunakan pakaian yang bagus. Sekitar jam 10 lebih, akhirnya Iki datang ke rumah. Aku dan Aldi langsung menyuruhnya untuk menyimpan laptop dan menyimpan barang-barang yang tidak harus dibawa. "Ayo Ki, cepetan, udah siap kan semuanya?" kataku. "Mir, mau ngapain ihh? Mau kemana? Di rek naon di?" kata Iki. Aku dan Aldi hanya bilang, "udah nanti juga tau". "Ayo cepetan, nanti kita telat !", kataku.
Aku, Iki, dan Aldi jalan dari rumah menuju salah satu tempat yang dijanjikan aku dan salah satu taxi online dengan berjalan kaki. Aku sengaja ingin pergi dengan tanpa mengendarai motor, dan pada akhirnya kita naik taxi online itu. Iki terus bertanya "Mir, ini kita mau ke mana? Tumben naik mobil?" "Udah nanti juga kamu tau" kataku. Dengan wajahnya yang resah gelisah tidak yakin, Iki masih terus saja bertanya.
Dan taraaa...
Kita sampai di Stasiun Cimekar. First impression mereka berdua ketika tahu bahwa itu adalah di stasiun, mereka langsung senang kegirangan. "Aaa stasiun Mir? Aaa surpriceee". Aku hanya tertawa melihat antusiasnya mereka untuk naik kereta hahaha :D
Setelah itu, kita masuk ke gerbong kereta dan mencari tempat duduk yang kosong untuk kita bertiga. Kita juga tidak lupa mengabadikan kegiatan kita dengan kamera handphone, dan kita merekamnya ala ala vloger hahaha :D
Setelah sampai di stasiun Padalarang, kita mencari masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur, karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.30 WIB.
Sehabis itu, kita jalan ke Kota Baru Padalarang. Aku kira ke sana tidak memakan jarak dan waktu, namun salah, ternyata jaraknya agak jauh dan agak memakan waktu. But, kita enjoy dan berjalan menuju Kota Baru Padalarang.
Kebetulan tidak jaih dari museum yang pernah kita singgahi ketika kita masih di bangku Sekolah Dasar. Ohiya aku lupa, jadi kita sudah berteman baik sejak Sekolah Dasar (udah lama kan?). Dan kita sampai di museum teknologi yang sering disebut PUSPA IPTEK.
Kita masuk dengan bayar tiket 20rb/orang. Kita mencoba banyak sekali alat-alat fisika yang sebenarnya kita udah tidak paham lagi bagaimana cara penggunaan mesin percobaan itu.
Setelah selesai kita menjelajahi seluruh isi PUSPA IPTEK, kita melaksanakan sholat Ashar di Mushola PUSPA IPTEK. Dan waktunya kita pulanggg...
Sebenarnya banyak sekali part yang terjadi di Train to Padalarang ini. Tapi, biarkan kita yang tahu semua kejadiannya hahaha :D
Dan HAPPY BIRTHDAY IKI !!!
For the end, sebenarnya kita itu berempat, kita kurang salah satu personil, yaitu Putri Aisah. I hope we can holiday together Puttt T_T
Bandung, Maret 2018
Komentar
Posting Komentar