Taaruf Rasa Pacaran? Worth it buat ditonton!


Judul : Taaruf Rasa Pacaran (Web Series)

Produser : Film Maker Muslim

Sutradara : Amrul Ummami

Penulis : Ali Farighi

Cinematographer: Ryan Awans

Pemeran : Annisa Rahmah (Dinar)

  Bismo Satrio (Yoga)

  Zaid Fadh (Dimas)

  Aulia Al-Azizi (Airin)

Tanggal upload : September, 2020


Film pendek web series ini menceritakan seorang Dinar yang diputuskan oleh kekasihnya setelah menjalin hubungan pacaran selama 4 tahun. Seorang Dinar ini curhat kepada dua sahabatnya yaitu Airin dan Yoga. Sahabatnya Airin, dia sudah menikah, sedangkan Yoga, dia belum menikah dan diam-diam menyimpan perasaan kepada sahabatnya sendiri, yaitu kepada Dinar. Lalu, Airin sahabatnya menyarankan Dinar bertaaruf dengan seorang laki-laki untuk mengenal dan lanjut ke jenjang pernikahan. 

Airin menuntun Dinar untuk mempersiapkan diri bertaaruf dengan laki-laki. Diawali dengan meluruskan niat, memberi tahu kalau taaruf itu merupakan bentuk ikhtiar (usaha) yang dibarengi dengan tawakkal (berserah diri), juga membuat CV taaruf isi dengan jujur. Lalu CV taaruf ini diberikan kepada Ustadz keluarga Airin untuk disampaikan kepada calon laki-laki yang akan melaksanakan taaruf.

Di hari yang berbeda, Yoga sedang mengobrol dengan Dinar di kafe milik Dinar. Mereka juga sedang menunggu Airin untuk meminta CV taaruf dari laki-laki untuk Dinar. Tetapi, Yoga pulang terlebih dahulu sebelum Airin datang. Alasan Yoga pulang lebih dulu bukan karena ada hal penting, namun Yoga tidak ingin tahu CV laki-laki yang akan dikenalkan kepada Dinar. 

Akhirnya Airin datang ke kafe dan menceritakan calon laki-laki yang akan dikenalkan kepada Dinar. Seorang dosen muda dan konsultan pajak dengan tinggi badan 170 cm dan merantau di ibu kota. Memiliki hobby yang sama dengan Dinar, yaitu membaca. Namanya Dimas Rangkabumi merupakan anak tunggal. 

Di sisi lain, Dimas membaca CV taaruf Dinar di kantor ditemani oleh Irfan. Irfan tidak setuju apabila Dimas melakukan taaruf dengan menakut-nakuti Dimas kalau calonnya tidak sesuai dengan apa yang ada di CV. Lalu dihari yang berbeda, Dimas mengunjungi kafe milik Dinar dan bertemu dengan Dinar. Mereka berdua betemu dengan wajah yang tersipu malu. Di waktu yang sama Yoga datang ke kafe milik Dinar, dia melihat Dinar dengan Yoga mengobrol. Yoga disitu merasa sakit hati karena melihat kebersamaan mereka, akhirnya Yoga pergi dari kafe dan memberikan donat kepada anak penjual tisu yang tadinya akan diberikan kepada Dinar. Lalu Dimas diantar oleh Dinar ke parkiran mobil dan berpamitan.

Dimas menerima pesan dari Dinar, keduanya merasa bahagia. Kilas balik 5 tahun yang lalu, Dinar diputuskan oleh pacarnya karena tidak mau dicium oleh pacarnya. Dinar menangis sedih, lalu Yoga menghampirinya dan berkata “lagian aneh, gak mau dicium, kok pacaran?”. Pada saat ini, Yoga menerima pesan dari Dinar yang isinya adalah perasaan bahagia Dinar karena sudah bertemu dengan orang yang mau bertaaruf dengannya, Dimas. Yoga hendak membalas pesan dengan mengungkapkan perasaannya pada Dinar, namun dihapus dan tidak jadi dikirimkan kepada Dinar. Di sisi lain, Dimas sedang mengobrol dengan seorang Ustadz perihal taaruf. Pak Ustadz berkata kepada Dimas, “Saling mengenal secara objektif, tidak melibatkan perasaan secara berlebihan, dan membatasi komunikasi agar terhindar dari zina, dan taaruf itu tidak harus berdua-duaan, dan tidak harus jalan bareng, apalagi sampai chatting-chattingan”.

Yoga hendak pergi ke mushola untuk melaksanakan sholat subuh. Di depan gerbang, Yoga ingin mengirim pesan kepada Dinar untuk menyuruhnya melaksanakan sholat subuh, tetapi Yoga tidak jadi mengirim pesannya. Sesampainya di rumah Yoga membuatkan sarapan untuk ibunya dan mengobrol tentang pertemuan ibunya dengan Alm. baba (ayahnya) ketika awal menikah di ruang makan. 

Di kantor, Dimas dan Irfan makan siang sembari mengobrol mengenai pertemuan Dimas dengan Dinar. Lalu Dimas dan Irfan berbincang tentang taaruf dengan Pak Ustadz. Pak Ustadz berkata, “yang diharamkan itu mendekati zina, dan jangan bermain-main dengan rasa, sebelum ada komitmen di hadapan Allah yang Maha Kuasa”. Sepulang Dimas dari kantor, ia pergi ke kafenya Dinar untuk menemuinya dan memutuskan untuk berhenti taarufan dengan Dinar. Dinar menangis, Yoga menghampirinya. Yoga meyakinkan Dinar untuk menikah dan melamar Dimas lebih dulu. Lalu Yoga meminta Dinar untuk menelepon Dimas lebih dulu. Yoga menuntun Dinar untuk berbicara kepada Dimas tentang perasaannya. Padahal kata-kata itu merupakan kata-kata tersirat dari Yoga untuk Dinar. Namun, Yoga sangat ikhlas apabila Dinar akan bersanding dengan Dimas. Lalu Dinar berkata kepada Yoga, kalau Dimas meminta alamat Dinar. Seminggu kemudian Dimas melamar Dinar setelah kejadian itu. Persiapan pernikahan mereka juga dibantu dengan perantara, sehingga Dinar tidak berkomunikasi langsung dengan Dimas. Usaha Dinar lebih maju semenjak menikah dengan Dimas. Yoga masih sama, dia masih menata hati sejak cintanya bertepuk sebelah tangan. 

Dari film pendek web series ini, pelajaran yang dapat kita ambil adalah menghindari zina, selain itu, ketika hendak bertaaruf dengan lawan jenis, sebaiknya ada perantara yang menjadi penghubung dalam berkomunikasi agar tidak berdua-duaan. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:

وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةٗ وَسَآءَ سَبِيلٗا  

Yang artinya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

Film ini sangat saya rekomendasikan untuk kaum millennial agar terhindar dari pacaran kalian bisa menonton dikanal Youtube Film Maker Muslim dengan judul “Taaruf rasa Pacaran” selamat menonton!

Mira Novianda, KPI/7/B

Komentar